Asiknya
Berburu Punai dengan sharp tiger
Burung punai, atau walik
adalah salah satu burung favorit bagi banyak pemburu, selain ukurannya yang
cukup besar seukuran terkuku daging nya pun sangat enak, oke kali ini kita akan
membahas nya…J
Pagi-pagi sekali pukul 06.15
pagi hari. kami (saya & sahabat) sudah bersiap untuk berangkat, bekal
sarapan, kopi hangat dan air minum pun sudah tertata rapi didalam tas....
Kami berburu disuban (
sebutan tempat minum burung punai dihutan ) punai adalah kelompok burung yang
unik, mereka berkelompok dalam jumlah besar, bisa mencapai puluhan ekor. Kebiasaan
punai adalah saat pagi hari berkumpul di suban tersebut, suban adalah cekungan
air berlumpur di tengah hutan biasanya dibawah pohon beringin yang cukup besar.
Air dari cekungan tersebut berwarna kecoklatan dan sedikit terasa asin. Biasanya
bukan hanya punai yang suka minum disitu, burung besar lain, seperti pergam,
ayam hutan, tugang bahkan kijang atau rusa juga suka minum di situ.
Maka dari itu kami harus
berangkat pagi-pagi sekali, agar tidak keduluan sama punainya, kami berangkat berjalan kaki karena lokasinya
yang tak bisa dilalui dengan sepeda motor.
Kebetulan lokasi tak jauh
dari rumah hanya berjalan kaki kurang lebih 20 menit kami sudah sampai
dilokasi.
Senapan dikeluarkan, peredam
dipasang kemudian lanjut tes zero, setelah semuanya oke. Barulah tinggal
menunggu si punai datang.
Sembari menghisap rokok dan
menyeruput kopi terasa nikmat sekali dengan sejuknya suasana hutan dipagi hari
menjadi sebuah harmoni yang komplit… J
15 menit kemudian punai
mulai datang, hinggap diujung ranting…
Jarak tembak kurang lebih
25m, bidikan diarahkan dan “ jebus ” suara letupan peredam dan alhamdulilah
poin… J,
tips untuk berburu punai
jika punai datang berkelompok maka kita harus mahir, bidiklah tepat di tembolok
atau pangkal lehernya, maka punai tidak akan langsung jatuh tapi menggantung dulu
dan punai yang lain tidak ketakutan dan terbang.
Tetap tenang … pompa lagi
secara perlahan usahakan suara hisapan udara dari klep pompa tidak terdengar,
tutuplah dengan ibu jari dan buka perlahan.
Untuk jarak 25m saya biasa
cukup dengan 4 kali pompa. Isi mimis kemudian bidik tepat di temboloknya lagi. “…Jebus…”
suara letupan senapan dari dalam peredam dan punai menggantung kembali,
pompa lagi perlahan begitu
seterusnya, biasanya untuk sekali datang rombongan sekitar 6-8 ekor punai, minimal bisa tiga ekor yang berhasil kita
dapatkan..
Saat punai yang lain mulai
terbang barulah segera kita ambil buruan yang sudah jatuh tadi…
seru sekali karna saat di
area suban burung punai akan rajin sekali datang biasanya gak sampai 10 menit
kelompok punai akan mulai berdatangan kembali, tak perlu menggunakan suara
pikat mereka sudah pasti akan datang terus, beda kalo kita nyanggong dilokasi
tampilan (pohon berbuah) itu harus menggunakan suara pikat.
Tak terasa hari sudah mulai
mininggi, kami sempatkan untuk sarapan dengan nasi bungkus yang sudah kami bawa
tadi sambil membakar beberapa ekor punai sebagai lauk… hmmmm nikmat yang luar
biasa, …J
Sambil menghabiskan sarapan
dan mengobrol, kemudian kami bersiap untuk pulang, kami ambil secukupnya untuk
lauk dirumah, dan inilah beberapa dokumentasi hasil berburu kami ..
Menyenangkan bukan… ayo
sobat jangan lupa tulis dikomntar ya… gimana pengalaman kalian… J ?
Salam, 1 Laras....
ReplyDeleteTp sekarang larasnya tinggal laras bawakan Hidup.....wkwkwkkk
wkwkwkwk salam juga mas, dirawat baik-baik ya laras bawaan hidupnya he he
ReplyDeletelarase wes ra waras
DeletePAKAI PELURU APA MAS HERU?
ReplyDelete