Sunday, October 23, 2016

Berburu burung Ruak-ruak





Ruak-ruak, dengan nama latin (Amaurornis phoenicurus) atau dalam bahasa daerah nya juga bermacam-macam seperti sri gowok, mbok-mbokan, ada juga yang menyebutnya pitik pitikan (ayam-ayam'an:red), kareo padi dll. 

burung ini menjadi salah satu hewan buruan favorit yang banyak diburu, selain dari jumlahnya yang masih banyak dan dagingnya yang enak burung ini juga berukuran lumayan besar J

Sekarang kita mulai cara berburunya seperti yang biasa saya lakukan, Sebenarnya ada banyak cara untuk memburunya, seperti dengan jaring, pancing ataupun senapan angin, namun saat ini yang akan kita bahas ialah berburu burung ruak-ruak dengan menggunakan senapan angin.

Untuk berburu ruak-ruak sebaiknya kita gunakan pluru yang tetap stabil dalam angin yang agak kencang, mengingat burung yang satu ini berada di area persawahan. Dan rawa-rawa terbuka,
Waktu yang tepat adalah saat pagi dan sore hari, namun saat kemarau dan air mulai sedikit akan jauh lebih enak dilakukan di malam hari, karena burung akan berkumpul di tempat air yang tersisa, namun tetap tak akan semudah itu karena mereka juga memiliki penglihatan malam yang sangat baik.

Ruak-ruak memang burung yang tak dapat terbang tinggi, namun mereka adalah penerbang yang lumayan gesit. Untuk memburunya lebih baik jika kita menggunakan pakaian yang warnanya hampir sama dengan kondisi persawahan saat itu, jika baru saja panen maka kita pakai warna krem, jika dalam keadaan tanaman padi masih muda kita gunakan yang warna hijau.

Gunakan penutup kepala, paling bagus sih pakai caping dan menggunakan masker agar wajah tak terlihat oleh sang target.
Nah untuk sasaran tembak kita arahkan di dada, jantung atau kepala, dan jangan kaget kalau anda telah merasa mengenainya namun mereka masih kabur, sebenarnya mereka mati namun tidak mati di tempat, istilahnya cari tempat mati. biasanya mereka masih mampu berjalan hingga 5 sampai 10 meter kecuali anda tepat mengenai di tembolok, leher atau kepalanya.

Jadi kalau senapan sudah siap, kita pegang senapannya, jangan di taruh di bahu pakai tali, jadi begitu sasaran terlihat kita harus siap menembak karena ruak"/sri gowok sangat gesit.

Cara atau metode yang biasa saya gunakan adalah dengan nyanggong. 
pengalaman saya bersama dengan teman saya adalah membuat ground blind/tenda kecil yang terbuat dari ranting-ranting pohon dan daun-daun pohon palem, daun pohon pisang atau lain sebagainya agar tidak mudah terlihat oleh si ruak-ruak.

Gunakan MP3 dengan suara yg sudah dipersiapkan yaitu suara ruak-ruak saat memanggil pasangannya...posisikan mp3 ditempat yg dirasa tepat untuk melihat kedatangan ruak-ruak dengan mudah... dan jangan lupa untuk menutupi mp3 player dengan dedaunan supaya tidak mudah terlihat, posisikan  speaker mp3 tidak sejajar lurus dengan posisi persembunyian kita , sebaiknya membentuk segi tiga agar burung ruak-ruak tidak mengetahui posisi penembak dan sibuk mencari lokasi suara mp3.




Setelah semua siap..tinggal menunggu  dengan sabar sampai burung ruak-ruak muncul, ketika anda melihat target keluar, mmm rasanya adrenalin meningkat! benar bukan?? nah begitu target keluar, safety off, aiming , target di crosshair. dan pull off the trigger... dorr! hit! hasil kerja anda akan terbayar dengan puas! selamat mencoba!!

beberapa Dokumentasi dari hasil berburu saya :)